Pondok Ilmu Pengetahuan

Tuesday, April 25, 2017

Peristiwa Isra' Mi'raj

“Wawasan | Isra’ Mi’raj - Sebuah Fenomena”

1. Isra’ Mi’raj adalah simbol bahwa Allah tidak berdiam diri terhadap hambanya yang berjuang secara luar biasa di jalan-Nya, tengah mengalami krisis, kehilangan kepercayaan diri, ketakutan terhadap ancaman orang kafir Quraisy, yang itu disebabkan karena orang-orang yang melindungi perjuangannya secara fisik dan psikis telah tiada.

2. Dalam Isra’ Mi’raj terkandung pemecahan. Allah tidak menjadikan Nabi Muhammad sebagai seorang yang sakti sebagaimana walisonggo yang bisa mengubah pohon kelapa menjadi emas, dan Allah tidak pula menghancurkan orang-orang kafir Quraisy seperti kaum Nabi Nuh atau Nabi Luth.

3. Allah sekedar menampakkan fenomena alam secara langsung kepada Nabi, tentang surga dan neraka, yang itu semua dikembalikan kepada Nabi Muhammad bagaimana beliau meresponnya.

4. Setelah peristiwa Isra’ Mi’raj, Nabi Muhammad kembali tegar, menjadi percaya diri dan tidak ada lagi yang ditakuti selain Alllah. Nabi juga bisa menghadapi secara realistis tentang kematian orang yang dicintainya, karena itu hukum alam. Bayang-bayang masa lalu tidak perlu diingat-ingat menjadi nostalgia, karena di depan masih banyak persoalan umat yang membutuhkan pemecahan.

5. Untuk bisa seperti itu membutuhkan kecerdasan dan mentalitas tinggi. Dan tentunya tidak mudah menyatukan kedua perangkat ini. Manusia sering memiliki salah satunya atau keduanya, namun tak jarang kualitasnya rendah sehingga karakter yang muncul juga rendah.

Puisi Perjuangan

Puisi Perjuangan

Hujan tak juga mereda
Alam begitu konsisten
Berjalan dg sunnatullahnya
Panas terik berganti hujan
Lahan gersang berganti rindang

Belajar dari lebah, tak putus asa mencari sari bunga.
Belajar dari semut, yang kuat menanggung beban 50 kali lipat tubuhnya
Belajar dari alam semesta, makna pengabdian dan konsistensi
Makna kesyukuran dan perjuangan

Saatnya tetapkan pilihan
Menjadi hamba sejati atau pecundang
Bukan hanya bicara dan mengkalkulasi pahala
Karena sejatinya, perjuangan adalah karya

Kitalah penata zaman
Kitalah penjaga semesta
Kitalah pengukir sejarah
Betapapun panjang perjuangan

Tak ada yg tau, panjang usia dan bertautnya badan
Tapi selama kejumudan menistakan ketauhidan
Disitulah kita berjuang

Hamba sejati pantang lari
Setiap peluh dan air mata adalah tasbih tanpa kata
Badan letih dan pikiran lelah adalah hal biasa
Janji tuhan adalah kobaran jiwa yang tak pernah padam

Hamba sejati, terus bangkit dan mencoba
Sebanyak apapun luka dalam hati dan raga
Dia tak akan pernah putus asa
Mengukir karya

Menembus batas gerbang-gerbang irasionalitas
Melawan akar dan pilar kejahiliyahan
Totalitas berjuang
Demi keseimbangan dan kebahagiaan sejati

By : Astria