Pondok Ilmu Pengetahuan

Thursday, November 22, 2018

Iman yang telah teruji

Iman yang telah teruji

Setiap keyakinan yang kita miliki akan Allah, pasti akan diuji. Hal ini seperti yang Allah sampaikan dalam QS. Al-`Ankabūt: 2  "Apakah manusia itu mengira bahwa mereka dibiarkan (saja) mengatakan: "Kami telah beriman", sedang mereka tidak diuji lagi?"

Dan ujian keimanan itu bentuknya bisa penderitaan bisa juga berupa kenikmatan, yang pasti manusia akan diuji dengan apa-apa yang ia cintai, mulai dari harta, jabatan, nyawa, bahkan istri dan anak-anak yang  dimilikinya.
apakah manusia mau mengorbankan apa yang DICINTAINYA untuk Allah?.

Jawaban apakah kita benar-benar mencintai Allah, menjadikan Allah adalah ilah kita, bukan hanya sekedar diucapan, tapi yang terberat adalah diperbuatan, ketika kita dihadapkan dengan ujian sebenarnya apakah kita masih menjadikan Allah sebagai Dzat yang kita taati, kita agungkan dan kita mintai pertolongan?

Dan Ibrahim adalah manusia yang sudah teruji keimanannya, sehingga ia dijadikan imam bagi manusia, suri tauladan dalam keimanan.

Ibrahim diuji dengan kejahiliyahan masyarakat, diuji dengan perintah dakwah dan konsekwensinya dakwah sampai dibakar, diuji dengan tidak punya anak, ketika dikaruniai anak diuji dengan perintah meninggalkan anak dan istrinya ditempat gersang, ketika anaknya Ismail ternyata masih hidup dan beranjak remaja diuji lagi dengan perintah menyembelih anaknya, kemudian diuji dengan perintah mendirikan tempat ibadah pertama kali yakni Kakbah.

Dia hadapi ujian demi ujian dengan tabah, dia selesaikan ujian itu dengan keihklasan, dan selalu tetap taat kepada Allah.

Maka wajar jika kemudian Allah memujinya, di dalam QS. Al-Baqarah:124
"Dan (ingatlah), ketika Ibrahim diuji Tuhannya dengan beberapa kalimat (perintah dan larangan), lalu Ibrahim menunaikannya. Allah berfirman: "Sesungguhnya Aku akan menjadikanmu imam bagi seluruh manusia". Ibrahim berkata: "(Dan saya mohon juga) dari keturunanku". Allah berfirman: "Janji-Ku (ini) tidak mengenai orang yang zalim"".

Friday, November 16, 2018

Berpaling dari dahlil : MUNGKINKAH?

Berpaling dari Dalil: Mungkinkah?

Lelaki tua itu sudah sakit-sakitan, dan calon pembeli tanah didampingi pengacara terus memaksa agar lelaki itu menandatangani kontrak jual beli. Maka ditandatanganilah kontrak itu. Dua hari kemudian lelaki itu meninggal, dan keluarganya baru tahu bahwa telah terjadi jual beli. Pembeli tanah memiliki kontrak yang sudah sah di mata hukum dengan harga yang sangat murah. Semuanya sah, dan tandatangan pun asli.

Keluarga menggugat ke Pengadilan. Alasannya ada ketidakdilan dalam proses jual beli itu. Lelaki tua dan sekarat itu tidak didampingi keluarga dan pengacara saat melakukan transaksi. Pengadilan Inggris kebingungan menghadapi kasus yang terjadi tahun 1859 ini (Clark v Malpas). Kalau berpegang pada aturan formal, transaksi dinyatakan sah, tapi karena prosedurnya cacat dimana satu pihak mengambil keuntungan dari kelemahan posisi pihak lain, maka transaksi dinyatakan tidak sah. Pengadilan memilih opsi kedua berdasarkan konsep Equity. Transaksi dinyatakan batal.

Ribuan tahun sebelumnya, Imam Abu Hanifah sudah menerapkan prinsip Equity ini dalam berijtihad. Qiyas (analogy) kadangkala melahirkan hukum yang tidak adil atau kurang proporsional. Maka Imam Abu Hanifah berpaling dari hukum qiyas yang lebih kuat (jali) menuju hukum berdasarkan qyas yang lebih lemah (khafi). Dengan kata lain, dalil yang lebih kuat dikecualikan atau dikhususkan karena hasilnya lebih mencerminkan ruh al-tasyri’. Pengecualian dan pengkhususan ini dinamakan istihsan.

Dasar melakukan istihsan ini adalah QS al-Zumar: 18: “yang mendengarkan perkataan lalu mengikuti apa yang paling baik (ahsanah). Mereka itulah orang-orang yang telah diberi Allah petunjuk dan mereka itulah orang-orang yang mempunyai akal.” Dalam satu riwayat dari Ibn Mas’ud, Rasul bersabda : “Apa yang dipandang baik oleh umat islam, maka di sisi Allah juga dianggap baik” (HR Ahmad).

Para ulama berdebat mengenai defenisi istihsan, seperti dipaparkan oleh Syekh Wahbah al-Zuhaili dalam kitabnya Usul al-Fiqh al-islami, Jilid 2, 736-739. Bahkan keberatan Imam Syafi’i terhadap istihsan disinyalir berpangkal dari perbedaan definisi itu.

Berbagai contoh pengecualian atau pengkhususan menggunakan istihsan juga disampaikan oleh para ulama. Misalnya, ada ulama yang menganggap tindakan Umar bin Khattab tidak memotong tangan pencuri saat masa paceklik itu berdasarkan istihsan. Bahkan dalam contoh modern: Dekrit Presiden Soekarno, Supersemar yang diberikan kepada Jenderal Soeharto maupun Dekrirt Presiden Gus Dur membubarkan parlemen, semuanya bisa dianggap sebagai contoh istihsan. Menyimpang dari aturan, tapi bertujuan kemaslahatan bangsa.

Contoh lain: Seorang raja telah menggauli istrinya di siang hari bulan Ramadan. maka dikumpulkan semua ulama dimana raja meminta fatwa. Semua ulama sepakat bahwa sesuai urutan kafarat dalam hadis Nabi, maka raja harus membebaskan seorang budak. Namun ada satu ulama yang justru memberikan fatwa berbeda. Ulama ini meminta raja berpuasa dua bulan berturut-turut, padahal ini adalah opsi kedua jikalau tidak mampu membebaskan budak.

Namun bagi ulama ini, kalau raja hanya diminta membebaskan satu budak, maka begitu mudahnya raja besok melanggar lagi ketentuan syariat. Bukan perkara susah buat raja untuk setiap hari membebaskan budak. Untuk memberikan efek jera, maka ulama ini langsung berpaling kepada opsi kedua, yaitu meminta raja berpuasa dua bulan berturut-turut. Para ulama lain ribut, namun yang dilakukan oleh seorang ulama yang berani tampil beda di depan raja ini adalah mengaplikasikan konsep istihsan-nya Imam Abu Hanifah.

Begitulah…para ulama sejak dahulu kala sudah dengan luar biasa memasukkan pertimbangan “baik dan buruk” dalam mengeluarkan fatwa. Mereka tidak hanya bertumpu pada kekuatan dalil, tapi juga sejauhmana keadilan dan kemaslahatan bisa terwujud. Dunia barat pun, baik disadari atau tidak, sebetulnya sangat terlambat memahami “istihsan” tersebut. Hukum Islam jauh lebih maju dalam melakukan pengecualian dan pengkhususan dalil.

Sayang, saat ini, sebagian umat Islam tidak lagi mempelajari ilmu usul al-fiqh yang luar biasa itu. Mereka hanya dicekoki oleh para murabbi dan ustadznya: “cukup pakai Qur’an dan Hadis. Kalau tidak ada dalil dari keduanya maka tinggalkan perkara ini.” Mereka sibuk menanyakan dalil, padahal para ulama sudah lebih dalam lagi: bagaimana memahami dalil, bagaimana mengaplikasikan dalil kalau terjadi kontradiksi, bolehkah mengecualikan dalil yang kuat dengan memakai dalil yang lemah, bagaimana pula kalau tidak ada dalil sama sekali tapi ada kemaslahatan di sana, dan seterusnya…

Kesimpulannya: ber-ijtihad tidak sesederhana bikin telor ceplok mas bro 🙂

Tabik,

Nadirsyah Hosen

Link tulisan:
http://nadirhosen.net/kehidupan/ummat/158-berpaling-dari-dalil-mungkinkah

Bonus demografi dan pemerataan pendidikan

Bonnus Demografi dan Pemerataan Pendidikan

Salah satu langkah agar bonus demografi menjadi berkah bagi negara yaitu meningkatkan kualitas pendidikan melalui akses pendidikan yang merata dan berkeadilan.

Tahun 2018 akan segera berakhir dan kedatangan bonus demografi semakin mendekat. Diperkirakan Indonesia akan menikmati bonus demografi pada tahun 2020 hingga 2035. Menjadi suatu kebanggaan bagi negara apabila dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Pasalnya, bonus demografi jarang sekali terjadi di suatu negara. Bonus demografi merupakan keadaan di mana jumlah penduduk usia produktif (15-64 tahun) lebih banyak dibandingkan jumlah penduduk non produktif (usia di bawah 15 tahun dan di atas 65 tahun).

Saat ini pemerintah sedang berupaya keras untuk dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik. Menurut Menteri Keuangan Sri Mulyani, bonus demografi dapat dimanfaatkan secara optimal melalui peningkatan kualitas pada generasi muda. Salah satu langkah agar bonus demografi menjadi berkah bagi negara yaitu meningkatkan kualitas pendidikan melalui akses pendidikan yang meluas, merata, dan berkeadilan. 

Menurut data BPS, pada 2014 persentase pengangguran terbuka masih tergolong besar. Jika dilihat dari pendidikan terakhir yang ditempuh, lulusan SD, SMP, SMA, SMAK, menyumbang banyak angka pengangguran terbuka. Oleh karena itu, dalam memanfaatkan bonus demografi dilakukan pemerataan pendidikan yang meluas dan berkeadilan.

Saat ini, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) berupaya mewujudkan pemerataan pendidikan. Salah satu program yang dijalankan yaitu Program Indonesia Pintar. Program tersebut dapat menjadi era penting bagi Indonesia dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM). Data Human Development Index (HDI) yang disajikan oleh United Nations for Development Program (UNDP) menunjukkan, saat ini kualitas SDM Indonesia masih rendah. Pada 2016 lebih dari separuh penduduk yang bekerja memiliki riwayat pendidikan yang rendah, atau SMP ke bawah (Sakernas, Agustus 2016). 

Banyaknya masyarakat yang belum terjangkau layanan pendidikan disebabkan oleh beberapa persoalan. Baik itu ekonomi, geografis, dan sosial. Melihat dari persoalan ekonomi, anak mengalami putus sekolah disebabkan oleh faktor biaya. Penghasilan orangtua yang sedikit dan terkadang juga sulit memenuhi kebutuhan sehari-hari, membuat anak tak dapat melanjutkan sekolah. Program Indonesia Pintar diharapkan dapat memotong rantai kemiskinan yang dialami sebagian masyarakat. 

Persoalan geografis juga mempengaruhi masyarakat dalam memperoleh layanan pendidikan. Masyarakat yang tinggal di daerah terpencil mengalami kesulitan dalam memperoleh layanan pendidikan. Sekolah yang jauh dari tempat tinggal membuat mereka harus menyeberangi sungai dan menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk dapat menuntut ilmu. Di kawasan yang sulit terjangkau seperti ini, diharapkan pemerintah dan masyarakat melakukan tindakan seperti mendirikan sekolah dan perpustakaan. 

Tidak hanya itu, setelah lulus dari bangku SMA alangkah sebaiknya mereka dibujuk agar berkeinginan melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi. Oleh karena itu, Perguruan Tinggi harus didirikan di daerah-daerah dan tidak hanya fokus di kawasan kota besar.

Menghadapi arus globalisasi, masyarakat di daerah terpencil juga harus mampu menggunakan internet. Melalui internet masyarakat dapat memperoleh informasi yang dibutuhkan. Apalagi Kemendikbud telah menyediakan layanan website rumah belajar, sehingga masyarakat dapat belajar di mana saja, kapan saja, dengan siapa saja. 

Internet juga dapat membantu perekonomian keluarga. Orangtua dapat memperoleh pengetahuan baru, sehingga dapat membuka usaha yang nantinya digunakan untuk membiayai anaknya bersekolah.

Jika dilihat dari persoalan sosial, anak-anak yang mengalami putus sekolah disebabkan oleh berbagai macam masalah. Masalah sosial yang dimaksud dapat berupabullying, penggunaan narkoba, seks bebas, tawuran, serta penyimpangan-penyimpangan sosial lainnya. Pemikiran anak yang masih labil dan kondisi yang belum siap menghadapi permasalahan membuat anak depresi, menyerah, dan akhirnya memutuskan untuk tidak melanjutkan bersekolah. 

Sangat diperlukan peran dari berbagai pihak agar anak bermasalah mau kembali bersekolah. Pemerintah, pihak sekolah, psikolog, serta masyarakat harus dapat bekerja sama dalam mengatasi permasalahan tersebut. Dapat dibuat tim khusus untuk mengetahui penyebab permasalahan yang terjadi. Setelah mampu menganalisis permasalahan, tim tersebut memberikan solusi yang terbaik. Tim juga memberikan motivasi bahwa melalui pendidikan dapat meningkatkan kualitas kehidupan, serta dapat mempelajari banyak hal yang sebelumnya belum diketahui. 

Selain itu, dalam meningkatkan kualitas pendidikan diperlukan juga peningkatan kualitas mental dan spiritual. Dengan adanya pendidikan yang merata dan berkualitas diharapkan Indonesia dapat memanfaatkan bonus demografi dengan baik dan tidak menjadikan bonus demografi menjadi "zonk demografi".

Dyah Makutaning Dewi mahasiswi Politeknik Statistika STIS Jakarta

Pornografi : Bahaya Laten Bagi Remaja

Pornografi : Bahaya Laten bagi Remaja

Pengertian Pornografi menurut Etimologi dan Bahasa

Etimologi pornografi berasal dari bahasa yunani yakni porne:perempuan jalang dan graphien:menulis yaitu bahan yang dirancang dengan sengaja dan semata mata untuk membangkitkan nafsu birahi. Dikatakan porno karena waktu itu tindakan membangkitkan nafsu birahinya banyak dilakukan oleh para pelacur.

Sedangkan KBBI “pornografi” diartikan pengambaran tingkah laku secara erotis dengan lukisan atau tulisan untuk membangkitkan nafsur birahi. Erotis dalam hal ini sesuatu berkenaan dengan rangsangan sensasi seks.

Pengertian Pornografi menurut UU 44 tahun 2008

“Pasal 1 ayat 1 UU 44 tahun 2008 menyatakan Pornografi adalah gambar, sketsa, ilustrasi, foto, tulisan, suara, bunyi, gambar bergerak, animasi, kartun, percakapan, gerak tubuh, atau bentuk pesan lainnya melalui berbagai bentuk media komunikasi dan/atau pertunjukan di muka umum, yang memuat kecabulan atau eksploitasi seksual yang melanggar norma kesusilaan.

Pengertian Pornografi menurut tinjauan Etika Islam.

Sesuatu dikatakan porno dalam islam adalah sesuatu itu mampu menumbuhkan nafsu birahi. Timbulnya erotis terjadi hanya pada manusia. Dikatakan Pornografi ketika menunjukan tulisan, lisan dan gambar yang membangkitkan nafsu birahi. Sehingga dalam islam mengatur agar manusia tidak menjadi subjek porno.

Bagi wanita tidak diperbolehkan ditampakkan lekuk lekuk tubuhnya kecuali muka dan tangan serta tidak diperkenankan tampil berlebihan. Qs 24:31, Qs. 33:59. Bagi Laki laki tidak boleh ditunjukan aurat berlebihan. Dalam hadits menunjukan aurat laki laki dari pusar sampai kaki namun tergantung kondisi lingkungan.

(Dicukil dari buku pemikiran islam ilmiah menjawab tantangan zaman buku 1, “Pornografi dalam sorotan islam” karya Dani agustiyanto ulul albab No.06/th/V/September 1994)

Maraknya Pornografi di Era Modernisasi.

Perkembangan Ilmu Pengetahuan dan teknolologi demikian pesatnya. Apalagi  ditengah Arus liberalism yang tak terbendung. Jika melihat kebebasan berekpresi, kini perempuan dan laki laki sangat bebas untuk mempertontonkan lekak lekuk tubuhnya. Pornografi sangat digandrugi oleh para remaja dan penyebarannyapun demikian pesatnya. Beberapa waktu lalu, berita dari detik.com tgl 10 Oktober 2018. Di kabupaten bekasi, Polisi menemukan grup dalam aplikasi perpesanan WA berisi konten pornografi dan Grup manca negara bernama loly Candy’s grup yang terdiri dari atas anggota bersama dari 63 negara. Ada 40 chanel dan 200 anggota di berbagai Negara.

Demikian mirisnya di era modern ini, pornografi sengaja diciptakan bahkan menjadi bisnis yang mengiurkan dan menanamkan nilai nilai liberalism ke para remaja. Situs pornografi sangat kreatif dan berinovasi dalam membangkitkan nafsu birahi untuk memenuhi kebutuhan konsumennya dan tentunya mempertahankan pelanggan setianya.
Berita lalu di Jakarta, seorang anak laki laki dipekerjakan oleh orang tuanya untuk menjadi pemeran dalam pembuatan video porno.

Lebih lebih ini tak hanya terjadi di Indonesia. Negara maju saling berlomba lomba membuat bahan yang membangkitkan nafsu. Dilansir dari tirto, 10 negara penyedia situs porno terbesar : 1) Amerika serikat : 428 juta halaman. 2) Belanda : 187 juta halaman, 3) Inggris : 52 juta halaman, 4) Jerman : 8 juta halaman, 5) Perancis : 5 juta halaman, lalu diikuti oleh Jepang, Australia dan Kanada : 2 juta halaman, lalu Rep.Ceko dan Kep. Virgin britania Raya : 1,4 juta halaman. Pemerintah di berbagai Negara tidak bisa membendung situs pornografi yang kian membanjiri internet.

Majalah New York Times menurunkan laporan berjudul “Naked Capitalists: There’s No Business Like Porn Business”. Yang menyebutkan bahwa bisnis pornografi dunia memiliki nilai 10-14 miliar dolar setahun. Penulisnya Frank Rich mengklaim bahwa bisnis pornografi dunia lebih besar dari industry olah raga dunia.

Yang menghawatirkan. Indonesia menempati nomor 2 sebagai Negara paling banyak mengakses situs pornografi melalui Ponsel. Survey berbasis data Google ‘s DoubleClick Ad Planner menunjukan situs porno dikunjungi bernilai 4,4 milyar per bulan. Kenyataannya memang mencari materi pornografi amat mudah sekali di internet. Dengan mengetik kata kunci terkait seks akan banyak sekian ribu bahkan sekian juta materi ponografi yang bisa dilihat, diakses dan dinikmati termasuk anak anak dan remaja yang banyak mengaksesnya.

Bisnis pornografi telah mengalami peningkatan beranega ragam mulai dari buku, majalah, kaset, disket, web dan sebagainya. Hal ini menyebabkan remaja menjadi pengonsumsi pornografi secara rutin. Pada tahun 2008, Yayasan Kita dan Buah Hati pernah melakukan survei menyangkut pornografi terhadap 1.625 siswa kelas 4-6 sekolah dasar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi. Dalam survei itu terungkap bahwa 66% dari Remaja telah menyaksikan materi pornografi lewat berbagai media. Sebanyak 24% di antaranya lewat komik, 18% melalui games, 16% lewat situs porno, 14% melalui film, dan sisanya melalui VCD dan DVD, telepon seluler, majalah, dan koran.

Rentannya Remaja dengan paparan pornografi

Remaja sangat rentan sekali terpengaruh materi pornografi. Disebabkan remaja masih berada di masa puber,kondisi psikologinya masih labil dan rangsangan akan seksualitasnya demikian tingginya. Apalagi sel sel dalam tubuh termasuk otak masih berkembang sehingga sangat mudah sekali terpengaruh dengan paparan pornografi. Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) mengungkapkan dari 4.500 remaja di 12 kota di Indonesia, 97% pernah melihat pornografi. Begitu juga di kalangan siswa. Dari 2.818 siswa, 60% pernah melihat tayangan yang tidak senonoh itu.

Hal ini sangat mengkhawatirkan ditengah remaja merupakan tonggak estafet generasi pembangun bangsa. Ada 2 sebab remaja rentan terpengaruh pornografi. Pertama dari factor internal remaja yang dorongan/keingintahuan akan hal hal berbau seksual cukup tinggi dan kedua factor meniru lingkungan seperti penyebaran situs porno dari teman, warung internet, media sosial dan sebagainya. Survei dari Yayasan Kita dan Buah Hati menyatakan, bahwa Remaja melihat pornografi karena iseng (27%), terbawa teman (10%), dan takut dibilang kuper (4%). Sedangkan mengenai tempat mereka mengakses pornografi, kebanyakan di rumah atau kamar pribadi (36%), rumah teman (12%), warung internet (18%), dan rental (3%).

Dampak bagi perkembangan remaja bila terpapar pornografi secara terus menerus

Kerusakan permanen pada otak.

Remaja yang ketika pertama kali melihat pornografi akan menimbulkan bekasan mendalam di bagian otak.  Terutama otak PFC (Pre Frontal Otak) yang fungsinya adalah mengendalikan hawa nafsu, emosi dan berperan mengambil keputusan. Bagi remaja yang tidak tahan imannya, tidak kuat membendung nafsu seksualitasnya dan nilai nilai agamanya minim akan mengulang materi pornografi untuk melihat dua, tiga, empat dan seterusnya. Awalnya mungkin cuman penasaran bahkan iseng. Atau mungkin sebentar melihatnya lalu akan berlanjut sampai berlama lama hingga benar benar menikmatinya.

Dr Mark, dari Amerika Serikat berpendapat pornografi dapat menyebabkan kerusakan pada lima bagian otak, terutama pada Pre Frontal Corteks (bagian otak yang tepat berada di belakang dahi). Kerusakan bagian otak ini akan membuat prestasi akademik menurun, orang tidak bisa membuat perencanaan, mengendalikan hawa nafsu dan emosi, mengambil keputusan dan berbagai peran eksekutif otak sebagai pengendali impuls-impuls. Bagian inilah yang membedakan manusia dengan binatang. Jika pengendali ini mengalami kerusakan atau terganggu maka remaja akan mengalami gangguan interaksi sosial : memilih untuk sendiri di kamar, mengurungkan diri, perasaan sangat cemas, kesulitan untuk fokus dan terbayang bayang gambar porno. Hingga pada suatu titik melakukan perbuatan free sex, pemerkosaan dan pelecehan seksual. Berdampak pada munculnya berbagai macam penyakit seksual.

Pelanggan pornografi seumur hidup

Gambar visual pornografi juga dikirim langsung ke bagian otak belakang. Dibagian otak belakang/respondent ini masih berkembang. Ketika menerima data rangsangan gambar porno akan mengeluarkan hormone dopamine dan endorphin terus menerus hingga bisa membanjiri otak.

Jika secara terus menerus terpapar pornografi maka otak akan mengalami hyper stimulating (rangsangan yang berlebihan). Hal ini yang menjadikan dissensitifisasi. Sehingga gambar porno yang dilihat, akan ada dorongan untuk melihat gambar yang lebih bahkan lebih lagi hingga sampai meningkat candunya. Jika ketegangan ini tidak diaktuskan maka akan melampiskannya dengan manstrubasi dan pecandu akut porno hingga seumur hidup.

Pelaku pelecehan Seksual dan Pemerkosaan

Kecanduan pornografi merupakan sumber penyebab merebaknya pelecehan seksual dan pemerkosaan di suatu negara. Ketika remaja terpapar pornografi maka akan melemahnya fungsi control diri sehingga akan terjadi perubahan konstan pada neorotransmiter di bagian otak. Melemah fungsi control ini menyebabkan kecanduan pornografi secara bertahap seperti tindakan implulsif, ekskalasi kecanduan dan desensitisasi.

Perilaku tindakan kecanduan seperti senang mempertontonkan bagian tubuh yang intim, senang melihat hal bernuansa porno, suka mengoda lawan jenis, suka memegang bagian intim diri sendiri atau orang lain. hingga pada titik tertentu muncul perilaku pelecehan seksual dan melakukan pemerkosaan.  Dilansir Detiknews tgl 29 oktober 2018. Kasus pemerkosaan terjadi di Mojokerto. Seorang remaja memperkosa 11 anak di bawah umur. Motifnya dorongan pribadi karena sering melihat adegan porno di ponsel dan warnet.

Pornografi sebagai media propaganda liberalisme

Beberapa waktu lalu, Kasus Video Gay Kids diungkap Direktorat Reseach Criminal Khusus Polda Metro Jaya menangkap 3 orang yang memperjualbelikan foto dan video berkonten pornografi anak dan remaja melalui media sosial. Mereka telah menyebarkan Ribuan Video. Pola propaganda nilai liberalism sangat mudah sekali yakni berupa kenikmatan menonton video porno yang bisa diperoleh gratis. Nilai liberalism berupa Komersialisasi seks,pencabulan,melegalkan LGBT dan Free seks. Tanpa sadar  mempengaruhi pola pikir dan perasa remaja sehingga sepakat dengan nilai nilai liberalism.

Padahal Allah sendiri menegaskan dalam surat al isra’ : 32 “Dan janganlah kamu mendekati zina . sesungguhnya zina itu adalah suatu perbuatan yang keji. Dan suatu jalan yang buruk”. Nilai nilai islam tidak memperbolehkan untuk mendekati bagian dari zina termasuk menonton konten porno. Karena mudhorotnya besar dan menimbulkan kerusakan moral masyarakat.

Selain remaja menjadi penikmat konten porno. Remaja juga ditarget menjadi actor dalam menyebarkan, dan memerankan porno. Hal ini bisa menimbulkan kerusakan yang besar bagi masyarakat. Seperti suka menampilkan bagian tubuh, lalu bermunculkan penyakit kecanduan porno, hyperseksual dan free sex sehingga terjadi tingginya angka kehamil di luar nikah dan tingginya aborsi serta terkena penyakit menular HIV/AIDS.
Mari Memerangi pornografi

Merubah pola pikir masyarakat menjadi ilmiah
Masalah Pornografi harusnya senantiasa di bahas di forum ilmiah remaja. Sosialisasi intens dengan data kerusakan akibat pornografi dan cara menangulanginya. Dengan proses dialog yang ilmiah ini bisa menjadikan remaja tahu mana yang baik dan yang buruk. Hal ini akan membuat Remaja menjadi yakin untuk menjauhi pornografi dan memperjuangkan nilai nilai agama islam.

Perubahan konsep nilai “melihat”pornografi.

Memerangi Pornografi dengan selalu memperhatikan etika dari pada estetika. Penyebab maraknya pornografi karena masyarakat lebih memperhatikan estetika dari pada etika sehingga menimbulkan dampak kerusakan. Dalam memaknai “melihat pornografi” harus didahulukan etikanya. Karena menurut sudut pandang Etika (Baik buruknya suatu perbuatan) “melihat” pornografi” menimbulkan kerusakan dan ketidakseimbangan masyarakat sehingga perbuatannya bernilai buruk. Atau bisa dikatakan haram atau lebih baik dijauhkan.

Menguatkan system Hukum perundang undangan terkait pornografi, perlindungan perempuan dan anak.

Di Indonesia telah ada UU 44 tahun 2008 tentang Pornografi. Salah satunya Pasal 1 ayat 1 UU 44 tahun 2008 diundangkan untuk memberikan pembinaan dan pendidikan terhadap moral dan akhlak masyarakat, memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi warga Negara dari pornografi, terutama bagi anak dan perempuan serta mencegah berkembangnya pornografi dan komersialisasi seks di masyarakat Indonesia. Penegakan akan aturan ini perlu diterapkan secara serius dan konsisten dengan memblokir situs porno, memberi sanksi jera kepada penyebar konten porno dan sanksi pemeran serta sutradaranya. Sehingga Negara bisa terbebas dari konten pornografi yang membanjiri di internet dan media sosial. Kemudian juga perlu menguatkan UU 11 tahun 2008 tentang ITE yang mengatur masyarakat menggunakan media sosial. Ketika ada tersebarnya video porno hingga menimbulkan kegaduhan masyarakat maka bisa dikenakan pasal sanksi pornografi dan pasal sanksi berlapis tentang ITE. 

UU Perlindungan Perempuan dan Anak perlu menjadi perhatian pemerintah. Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak No 23 Tahun 2002  tegas mengancam, pelaku dipenjara maksimal 15 tahun denda Rp300 juta dan serendah-rendahnya dihukum 3 tahun denda Rp60 juta. Maraknya pelecehan seksual dan pemerkosaan karena Pasal tentang hukuman bagi pelaku ini tidak menimbulkan efek jera. Sebab perbuatan kerusakan dengan hukuman tidak sebanding. Perbuatan pelecehan dan pemerkosaan menjadikan korban menjadi trauma, depresi dan gila bahkan pelaku telah mengambil hak asasi manusia. Setidaknya hukuman bisa dituntut lebih berat atau sebanding dengan UU No 26 tahun 2000 tentang pengadilan HAM. Hukuman minimal 25 tahun penjara dan hukuman seumur hidup.

Pendidikan moral, etika dan agama
Remaja perlu dibekali wawasan keagamaan yang ilmiah secara kontinu agar semakin mempertebal keimanan dan ketakwaannya kepada Allah. Forum pembinaan moral menjadikan solusi tepat. Karena menjadi media mendapatkan pengetahuan akan seksualitas. Remaja tidak akan tabu membahas kaitannya percintaan, seksualitas, pornografi, kenakalan remaja dan lain lain.

Selain itu, remaja yang energinya dihabiskan untuk dirumah dan mudah sekali terpengaruh menonton porno bisa diaktuskan waktu dan pikirannya untuk peran yang lebih produktif. Seperti aktif berdiskusi, terlibat aktif peran membantu orang orang miskin, peran kepanitiaan PHBI, belajar bersama, forum ukhuwah dan sebagainya. Sehingga remaja memiliki pengalaman yang berkesan positif akan berguna kelak di masa lulus sekolah.

Pengondisian yang baik

Pengondisian berperan penting dalam membentuk karakter remaja. Menjadikan remaja yang ilmiah, peduli pada masyarakat dan jauh dari nilai nilai liberalism. Perlu menguatkan pengondisian yang baik dengan sering mengadakan pertemuan dengan teman teman yang berfikir ilmiah, peduli, saling mengingatkan akan nilai nilai islam, saling menasehati agar tetap berjalan di jalan yang lurus sehingga remaja konsisten dan istiqomah dalam ajaran agama.

Syukur

Mari memahami teman temanku.
Terutama untuk anak muda dan bacalah sampai selesai.

Kita mengenyam pendidikan dari :
SD     = 6 Tahun
SMP  = 3 Tahun
SMA  = 3 Tahun
KUL   = 4 Tahun
             _ +
Total    16 Tahun kita Sekolah.

Berapa Biaya yang dihabiskan???

Siapa yg Membiayai ???

Andaikan biaya di detailkan.
Biaya Sumbangan pendidikan, Biaya semesteran, uang saku, uang kos/kontrakan, Insfrastruktur sekolah seperti laptop, hp, motor dan sebagainya.

Mungkin Kalau Orang Tua Kita Tidak Menyekolahkan Kita, Uangnya Bisa untuk impiannya Yaitu Pergi ke Tanah Suci/NAIK HAJI.

Hemm.. Setelah Selesai Sekolah kita memiliki IJAZAH Untuk Kerja Demi IMPIAN. Salah satu contoh misalkan :

MOBIL = 200.000.000
RUMAH = 300.000.000
                  _____+
Total        500.000.000

Andaikan Gaji perbulannya                            = 3.000.000

Makan perbulan  = 1.000.000
Bensin  perbulan =    300.000
Pulsa perbulan    =    100.000
Kos perbulan       =     500.000
Kebutuhan blanan=    100.000
Total                                          ( 2.000.000)
                                                   ___ -
Sisa gaji                                     1.000.000

1.000.000 untuk sampai ke angka 500.000.000 butuh 500 bulan atau 41Tahun .

Itu artinya 41 tahun kedepan Anda Baru bisa Memiliki Rumah dan Mobil .

Dengan Syarat sebagai berikut :
•Apakah 41 th kedepan kita masih sehat dan hidup ?
•Apakah 41 th Kedepan Orang tua Kita Masih Ada ?
•Apakah 41 th Kedepan Harga mobil dan Rumah masih Sama/tidak ada kenaikan?
- DAN yg paling menyedihkan adalah ya kalau gaji kita 3 Juta ??? kalau kita tidak mendapatkan pekerjaan. Atau kita hanya bermain asmara di masa muda kita.
Tentu sangat menyedihkan bukan???

Jika Jawaban Kita ( TIDAK TAHU ) maka bertindaklah dari sekarang.

Jangan biarkan waktumu habis untuk hal yang tak Bermanfaat..

Jangan Tanyakan Kesuksesan Orang lain Tetapi Tanyakan Kepada Dirimu..??

APA YG SUDAH KAMU PERSEMBAHKAN UNTUK ORANG-ORANG YG KAMU SAYANGI ???
MARI JADI ORANG YANG BERMANFAAT...

Tuhan dalam Secangkir Kopi

Lion Air adalah maskapai penerbangan murah atau low cost carrier terbesar se-Asia Tenggara.

Dengan lebih dari 100 unit pesawat, Lion Air grup melayani 630 penerbangan setiap hari. Tahun 2031, mereka menargetkan punya 1000 pesawat Boeing dan Airbus.

Ekspansi besar-besaran Lion grup ini memang direncanakan untuk menghambat laju pesaingnya, yaitu Air Asia. Dan sampai sekarang, armada Lion Air masih menjadi raja udara jika dibandingkan pesaingnya itu.

Dari beberapa anak usahanya seperti Batik Air, Wings Air dan Malindo Air, unit usaha bernama Lion Air ini yang mampu menawarkan harga tiket termurah. "Tiket sejuta umat," canda seorang teman yang sering bolak-balik pakai armada Lion Air.

Tentu karena harga murahnya, dampak negatif pun bermunculan. Lion Air terkenal dengan keruwetan manajemennya. Mulai dari delay yang bisa berlangsung beberapa jam, sampai kerusakan teknis seperti AC mati di dalam pesawat yang sering dikeluhkan penumpang.

Ada saja masalah dan keluhan yang datang. Sejak 2013, terhitung Lion Air sudah mengalami beberapa kali peristiwa tergelincir di landasan. Bahkan pada tahun 2013 itu, ada kejadian heboh dimana mesin pesawat mendadak mati saat hendak mengudara.

Dan musibah terbesar tentu yang baru saja terjadi, dikala pesawat Lion Air tiba-tiba putus hubungan dan ditemukan terjatuh di Karawang. Menurut seorang saksi mata yang bercerita bahwa ia menggunakan pesawat yang sama malam sebelumnya, pesawat yang jatuh itu sudah mengalami masalah teknis. Tetapi bisa terbang kembali karena mendapat izin laik terbang.

Dengan semua permasalahan dan berita buruk tentangnya, Lion Air tetap saja dicari. Penumpangnya tidak pernah surut karena memang Lion Air paling murah harga tiketnya.

Jadi meski terus-menerus dicaci, Lion Air tetap dicari. Khas penumpang Indonesia yang lebih mengkhawatirkan uang di dompetnya berkurang daripada keselamatan. Mungkin karena orang Indonesia itu adalah orang-orang dengan keikhlasan tingkat tinggi yang selalu berkata, "Semua itu sudah kehendak Tuhan."

Lihat saja. Berita heboh tentang jatuhnya pesawat Lion Air hanya akan berpengaruh maksimal seminggu, sesudah itu para pecintanya akan terbang dengan riang gembira, karena selain murah juga bebas mencaci-makinya. Seperti ada kepuasan tersendiri jika bisa mencaci Lion Air tepat di atas kursi pesawatnya sendiri.

Seperti secangkir kopi di sebuah warung kecil di pinggiran kota. Meski gelasnya selalu bau sabun cuci, pengunjung terus saja berdatangan meski protes ke pemilik kedai. Lha gimana lagi? Kopinya cuman tiga rebu rupiah, mana ada wifi lagi.

Indonesia, oh Indonesia... negeri elok amat kucinta....

Diambil dari buku Tuhan dalam Secangkir Kopi. Penulis : Denny Siregar.

Tips agar tetap sehat di Musim Hujan

Health Info

4 Tips dari Kemenkes Agar Tetap Sehat di Musim Hujan

Oleh Benedikta Desideria.

Liputan6.com, Jakarta-Bogor

Minggu-minggu ini hujan turun terus menerus hampir sepanjang hari. Saat berangkat beraktivitas kehujanan, pulang ke rumah pun kehujanan. Hal ini pun membuat daya tahan tubuh pun menurun sehingga rentan sakit.

Menurut Kementerian Kesehatan, pada saat musim hujan memang menjadi kesempatan mikroorganisme yang membuat sakit menyerang manusia. Nah dengan meningkatkan daya tahan tubuh bisa mencegah masuknya mikroorganisme tersebut.

Nah, berikut lima cara yang bisa dilakukan untuk tetap sehat di musim hujan seperti disampaikan Kementerian Kesehatan.

1. Jaga pola makan

Asupan gizi merupakan aspek penting bagi daya tahan tubuh. Bila kurang nutrisi, daya tahan tubuh menurun. Sehingga kuman penyakit lebih mudah masuk dan berkembang.

Agar memenuhi zat gizi tercukup maka memperhatikan pola makan sehat dengan mengonsumsi karbohidrat, lauk pauk, sayuran, buah-buahan dan minuman.

Frekuensi makan per hari harus tetap diperhatikan dari sarpan, makan siang dan makan malam. "Yang harus diprioritaskan adalah sarapan. Ini adalah kegiatanan makan dan minum dari bangun hingga jam sembilan pagi untuk memenuhi 15-30 persen kebutuhan gizi harian," tulis Kemenkes dalam rilisnya.

Disarankan juga mengonsumsi probiotik agar terhindar dari infeksi seperti flu dan diare. Mengonsumsi probiotik membantu menjaga ususu agar sistem pencernaan lancar. Contoh makanan probiotik adalah yogurt, tahu, tempe, dan acar.

2. Olah raga

Olah raga merupakan cara sederhana dan mudah tapi besar manfaatnya. Latihan fisik selama 30 menit mampu mengaktifkan sel darah putih.

Dalam buku Guyton dan Hall, sel darah putih berfungsi menyediakan pertahan yagn cepat dan kuat terhadap daerah tubuh yang mengalami peradangan.

Olah raga tidak harus dilakukan di luar ruangan, tapi juga dalam ruangan. Sehingga meski hujan, tetap bisa berolahraga.

3. Jaga kualitas tidur

Tidur merupakan waktu reses tubuh untuk pemulihan seluruh sistem anggota badan. Kualitas tidur itu sangat penting dalam menjaga kesehatan.

Pada anak usia prasekolah usia 3-5 tahun membutuhkan tidur 10-13 jam, anak sekolah usia 6-13 tahun membutuhkan tidur 9-11 jam. Lalu, remaja usia 14-17 tahun butuh 8-10 jam. Usia 18-25 tahun direkomendasikan tidur selama 7-9 jam.

Kemudian usia dewasa 26-64 tahun membutuhkan tidur 7-9 jam. Lalu para lanjut usia direkomendasikan tidur selama 7-8 jam.

4. Kelola stres

Saat musim hujan, seseorang mudah stres. Misalnya karena terlambat sekolah gara-gara hujan turun.

Ketika seseorang stres akan berdampak secara fisiologis. Seperti gelisah, detak jantung meningkat dan mudah letih. Oleh karena itu penting sekali mengelola stres.

Dalam buku Psikolog karya Carole Wade dan Carole Tavris, salah satu cara mengelola stres dengan menenangkan diri dengan relaksasi. Relaksasi dapat dilakukan dimanapun dan kapanpun.

Caranya dengan membiarkan tubuh menerima ransangan apapun baik berupa suara, bau atau sentuhan sentuhan.
Perenungan diperlukan saat mengelola stress.

Copyright ©* *2018 liputan6.com

Stress lebih baik simpan, luapkan atau ikhlaskan?

Mana yang Lebih Baik Simpan, Luapkan, atau Ikhlaskan Stres?

Apa respons kamu saat menghadapi masalah sehari-hari yang membuat stres? Orang-orang biasanya akan tanggap merespons dengan melakukan satu dari tiga hal ini yaitu disimpan saja, diluapkan, atau diikhlaskan. Ketahui masing-masing respons memiliki konsekuensi yang berbeda.

Dijelaskan oleh praktisi Tension & Trauma Releasing Exercise (TRE) Hindra Gunawan bahwa kebanyakan orang mungkin akan memilih menyimpan stres dalam-dalam saat menghadapi masalah. Hal ini keliru karena bila dibiarkan stres akan menumpuk hingga akhirnya menyebabkan gejala fisik (psikosomatik).

Meski untuk sesaat respons menyimpan stres ini bisa membuat seseorang terhindar dari konflik, dalam jangka panjang dirinya rentan mengalami masalah kejiwaan.

"Ini sangat tidak sehat kita akan mengalami tension. Makanya (orang stres -red) pasti sering dipijit," kata Hindra dalam seminar TRE di Jakarta Design Center, Jumat (2/11/2018).

Respons kedua adalah dengan meluapkan secara ekspresif stres yang dihadapi. Cara kedua ini bila tidak dilakukan dengan hati-hati dapat memicu konflik bahkan hingga berujung kekerasan.

"Diungkapkan, diekspresikan, dilampiaskan. Ini yang biasa membuat piring terbang atau handphone melayang. Menyelesaikan masalah? Tidak," lanjutnya.

Nah respons terbaik untuk menghadapi stres dikatakan oleh Hindra adalah dengan mengikhlaskannya dan cara ini memang yang paling sulit dilakukan. Oleh karena itu orang-orang mungkin membutuhkan bantuan para ahli seperti psikolog untuk mengajari caranya mengikhlaskan masalah dan stres yang dihadapi.

"Cara terbaik adalah lepaskan, ikhlaskan. Ini teknik respons stres yang enak diomonginnya tapi susah di otak. Orang-orang seperti kita butuh saran karena cuma yang spiritualnya tinggi bisa melakukan ini," pungkas Hindra.

Ciri ciri Orang Depresi

Kadang Tak Terlihat, Ini Ciri-ciri Orang Depresi?

Oleh Frieda Isyana Putri - detikHealth

Kita lebih sering tak mengetahui bahwa ada seseorang yang tengah mengalami depresi.

Gangguan mental ini sering dianggap hanya sebuah stres biasa dan cenderung diabaikan.

Padahal jika depresi tidak segera ditangani, bisa ada bahaya-bahaya yang terjadi. Seperti memukul diri sendiri, membenturkan kepala, hingga bunuh diri.

Jika begitu, apakah kita bisa mengenali seseorang sedang mengidap depresi atau tidak?

"Tentu bisa. Beberapa gejala kasat mata yang dapat menjadi tanda-tanda seseorang mengalami depresi adalah terjadi beberapa perubahan," tutur Veronica Adesla, psikolog klinis dari Personal Growth kepada detikHealth, Rabu (6/6/2018).

Veronica menyebutkan bahwa ada beberapa tanda yang bisa kita amati pada seseorang yang dapat menjadi gejala orang tersebut mengidap depresi, antara lain sebagai berikut:

a. Lebih banyak menyendiri atau menarik diri dari lingkungan sosial.

b. Kehilangan minat pada hal-hal yang menjadi hobi atau biasa disukainya.

c. Kelihatan selalu murung, sulit merasa senang, dan jarang tertawa lepas.

Ia juga menyarankan jika melihat tanda-tanda tersebut pada orang terdekat.

Mari segera beri bantuan dengan mendorong serta mengajak orang tersebut untuk konseling ke psikolog klinis.

Atau memberikan bantuan dengan sering mengajak ngobrol, mendengarkan keluhannya dan menerimanya sebagai sahabat dekatnya.

Mental Illness : Gejala yang bisa dikenali

Awkarin Blak-blakan Soal Mental Illness, Ini Gejala yang Bisa Dikenali

Mentall illness atau penyakit mental merupakan kondisi kesehatan mental yang melibatkan perubahan emosi, pemikiran, perilaku, atau kombinasi dari ketiganya. Penyakit mental sering dikaitkan dengan gejala depresi yang dialami oleh penderitanya.

Belum lama, Awkarin, mencuri perhatian publik dengan mengunggah video di akun youtube pribadinya mengenai dirinya yang sempat mengalami depresi dan mental illness. Seringkali, gejala dari kondisi kesehatan mental ini kurang disadari oleh banyak orang sehingga memunculkan efek yang luar biasa pada pengidapnya.

Menurut psikolog klinis dari Personal Growth, Veronica Adesla, MPsi, terdapat beberapa gejala dari mental illness yang bisa dikenali:

Kehilangan semangat
Seseorang yang mengalami kondisi depresi akan tidak bersemangat dalam beraktivitas, bahkan meninggalkan hobi dan kegemarannya. Mereka secara tiba-tiba tidak tertarik lagi untuk melakukan kegiatan apapun, pikirannya kosong dan kacau.

Jika kamu memiliki kawan atau kerabat yang tiba-tiba menghentikan aktivitas yang ia sukai, coba lakukan pendekatan. Bisa saja mereka mengalami depresi dan membutuhkan teman untuk berbagi.

Sering sedih, hampa dan pikiran kosong
Melamun dan menghayal, dua kebiasaan ini akan sering dijumpai pada orang dengan gejala mental illness. Tatapan kosong dan tidak mengikuti arah pembicaraan ketika sedang mengobrol dengan teman.

Mereka juga kerap kali menghindari kontak mata dan menghindari pertanyaan yang menjurus mengenai dirinya untuk menyembunyikan kegelisahan yang dirasakan.

Merasa tidak berguna
Kata-kata seperti ini akan sering terdengar, "apakah saya berguna?" "apakah kehadiran saya diinginkan", "apakah kalau saya tidak ada, orang lain akan mencari atau merindukan saya atau jangan-jangan tidak adanya saya tidak berdampak apapun pada orang lain (temen-temen dan keluarga)?

Sering menyendiri
Seseorang yang awalnya aktif dan sering bergaul atau sekedar nongkrong dengan teman secara tiba-tiba menarik diri, mungkin perlu diberikan perhatian lebih khusus. Pasalnya, mereka yang mengalami depresi cenderung merasa bahwa lingkungan sosial tidak penting.

Terkadang mereka menarik diri karena terlampau jenuh harus terus berpura-pura merasa baik-baik saja padahal terdapat gejolak yang sangat ekstrim di dalam dirinya.

Merasa tidak ada yang bisa mengerti
Pribadi dengan kondisi kesehatan mental cenderung pemikiran yang negatif mengenai segala hal yang memiliki keterkaitan dengan mereka. Sekedar ungkapan tidak setuju mengenai sesuatu yang sepele dapat menurunkan rasa kepercayaan dirinya.

Mereka harus mencari tahu dan menemukan bahwa keberadaannya di dalam kehidupan ini bermakna untuk orang lain. Keberadaan orang lain yang secara tulus peduli, memberikan perhatian, menyediakan hati dan telinga untuk mendengar sangat memacu mereka untuk tetap bersemangat dalam menjalani hidup

Ingin bunuh diri
Gue pengen mati aja," kalimat ini biasa terucap dari pribadi dengan kondisi mental yang tidak stabil. Penderita mental illness cenderung memiliki pemikiran untuk melakukan tindakan menyakiti diri sendiri ataupun berupaya mengakhiri hidup.

Hal ini terjadi karena mereka merasa tidak mendapat dukungan dan orang lain tidak mengerti mengenai yang mereka rasakan.

Kenakalan Remaja yang Bikin Miris : Mabuk Rebusan Pembalut.

Fenomena Kenakalan Remaja yang Bikin Miris: Mabuk Rebusan Pembalut!

Kabar mengenai remaja tanggung yang mabuk setelah meminumair rebusan pembalut mendapat perhatian serius dari Badan Narkotika Nasional (BNN).

Fenomena yang awalnya disebut terjadi di Jawa Tengah itu rupanya ada pula di Jawa Barat dan DKI Jakarta.

Bukan hanya BNN, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) hingga Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) turun tangan. Namun, menurut komisioner KPAI Bidang Kesehatan dan Napza, Sitti Hikmawatty, perkara ini bukan termasuk anyar.

Menurutnya, temuan air rebusan pembalut bermula dari perilaku para remaja tanggung itu mencari alternatif untuk 'nge-fly'. Dari eksperimen yang berdasarkan coba-coba, air rebusan pembalut berefek memabukkan itu ditemukan.

"Anak-anak ini banyak yang cerdas, karena dengan berbekal internet mereka bisa membuat beberapa varian baru, dari racikan coba-coba. Dan di sinilah tingkat risiko/bahaya menjadi meningkat karena mereka hanya concern pada satu zat tertentu dalam sebuah bahan, tapi zat lainnya cenderung diabaikan sehingga reaksi sampingan yang terjadi bisa berakibat fatal," ujar Sitti.

Lalu apakah berbahaya?

Dokter Hari Nugroho dari Institute of Mental Health Addiction and Neurosience menyebut pembalut mengandung sejumlah bahan kimia.

Dia menduga kandungan itulah yang mungkin membuat para remaja yang mencobanya merasakan 'high', tapi tidak menampik kemungkinan lain bila ada tambahan zat lain.

"Jadi memang di pembalut ada zat-zat kimia tertentu, dari chlorine sampai turunan alkohol. Tergantung merek tentu saja," ucap dr Hari.

"Setahu saya, belum pernah ada yang ngetes air rebusan pembalut dan diaper yang dipakai buat tujuan rekreasional tersebut. Ini yang barangkali perlu menjadi perhatian pihak-pihak terkait," imbuhnya.

Secara terpisah, psikolog Fakultas Unika Soegijapranata, Indra Dwi Purnomo, MPsi, mengaku pernah menangani remaja 14 tahun yang menenggak rebusan pembalut itu. Remaja itu mengaku seperti ringan dan berhalusinasi, namun halusinasi yang mereka alami justru mengerikan.

"Mereka menuturkan fly, kepala ringan, dan halusinasi tapi seram. Mereka sulit menuturkan kengeriannya. Mereka coba dua kali, kemudian berhenti," kata Indra.

Masih dari pengakuan para penenggak rebusan pembalut, mereka kadang mencampurnya dengan obat-obatan lain dengan asal-asalan. Bahkan pernah juga menggunakan pembalut bekas pakai.

"Jadi mereka merebus dan menunggunya sampai dingin, kemudian diminum," ujarnya.

Untuk itulah, BNN akan menelusuri kasus ini. Namun, menurut Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Arman Depari, kandungan air rebusan pembalut itu harus diteliti lebih jauh.

"Menurut mereka, pembalut wanita di dalamnya mengandung bahan-bahan psikoaktif, mungkin sebagai pengawet atau bahan yang lain. Tapi ini tentu masih diperlukan pendalaman dan pemeriksaan laboratorium," kata Arman.

Seperti diketahui, pembalut sebenarnya adalah barang yang legal beredar di masyarakat. Oleh sebab itu, BNN masih mengaji apakah ada aspek pelanggaran hukum di fenomena ini atau masuk kategori ketidaksengajaan.

"Kalau di situ ternyata ada pelanggaran hukum atau memang di situ ada ketidaksengajaan, nah itu berbeda cara penanganannya. Kalau di situ pelanggaran hukum yang memang betul sudah ada undang-undang yang mengatur, kita akan lakukan penegakan hukum sesuai dengan aturan. Kalau itu ketidaksengajaan atau ketidaktahuan, barangkali nanti kita akan lebih pencegahan," papar Arman.

Banyak Lulusan SMK yang Menganggur

Jumlah tingkat pengangguran terbuka (TPT) Indonesia memang turun menjadi 7,001 juta. Namun yang masih menjadi masalah kebanyakan dari pengangguran itu merupakan lulusan SMK yang sejatinya dipersiapkan untuk langsung bekerja.

Lalu apa yang salah dengan para lulusan SMK di Indonesia?

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy menjelaskan, angka TPT dari SMK dalam tren positif. tahun lalu TPT yang berasal dari SMK sebesar 11,41%, sementara tahun ini menjadi 11,24%.

Menurut Muhadjir, masih banyaknya TPT lulusan SMK lantaran lulusan yang ada saat ini belum tersentuh upaya revitalisasi SMK yang dilakukan pemerintah. Revitalisasi SMK baru dilakukan pada awal 2017 setelah Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 9 Tahun 2016 tentang Revitalisasi SMK dalam rangka Peningkatan Kualitas dan Daya Saing Sumber Daya Manusia (SDM) dikeluarkan pada 9 September 2016.

Sebelum adanya upaya revitalisasi itu, kata Muhadjir, kondisi pendidikan SMK memang jauh dari kata sempurna. Bisa dilihat dari total SMK di Indonesia yang sekitar 14.000 SMK, hanya sekitar 3.500 yang merupakan SMK negeri, sisanya SMK swasta.

Sayangnya jumlah siswa SMK negeri jauh lebih banyak. Berbanding terbalik dengan SMK swasta yang sepi peminat. Hal itu menunjukan juga kualitas dari pendidikan SMK swasta tersebut.

Dari sisi para pendidik atau guru juga masih kurang baik. Di SMK sendiri ada 3 jenis guru yakni guru adaptif yang mengajarkan mata pelajaran murni seperti biologi, kimia dan lain lain.

Kemudian ada guru normatif yang mengajarkan pendidikan seperti agama, PKN ataupun bahasa Indonesia. Ketiga guru produktif yang mengajarkan tentang keahlian khusus sesuai bidangnya.

Selain itu menurutnya saat ini guru produktif masih banyak yang belum sesuai ketrampilannya. Oleh karena itu salah satu upaya dalam revitalisasi SMK guru produktif akan diambil dari para pekerja yang sesuai dengan jurusannya..

Sumber : Detik.com