Pondok Ilmu Pengetahuan

Wednesday, June 13, 2018

Apa itu kemenangan?

Apa itu Menang.

Menang itu ketika mengalahkan musuh.
Menang itu ketika mencapai target.
Menang itu ketika mengalahkan ego diri sendiri.
Menang itu ketika berhasil melawan bisikan syetan.
Menang itu ketika mau menanggung derita demi bahagia di akhir.
Menang itu ketika bertahan menghabiskan gagal hingga yang tersisa adalah berhasil.

Apapun bentuk kemenangannya...
Yang jelas KEMENANGAN YANG HAKIKI adalah ketika semuanya semata mata untuk memenangkan agama Allah SWT.

Allah SWT Berfirman :
هُوَ الَّذِيْۤ اَرْسَلَ رَسُوْلَهٗ بِالْهُدٰى وَدِيْنِ الْحَـقِّ لِيُظْهِرَهٗ عَلَى الدِّيْنِ  كُلِّهٖ وَلَوْ كَرِهَ الْمُشْرِكُوْنَ

"Dialah yang mengutus Rasul-Nya dengan membawa petunjuk dan agama yang benar, untuk memenangkannya di atas segala agama meskipun orang-orang musyrik membencinya."
(QS. As-Saff 61: Ayat 9)

Selamat merayakan hari kemenangan.

Semoga diberi kesabaran menuju jalan jalan Kemenangan-Nya.

Taqobbal Allahu minna waminkum

Selamat Hari Raya Idul Fitri 1439 Hijriah
Mohon Maaf Lahir dan Batin. 🙏🙏

Friday, June 08, 2018

Makanan Pedas siapa takut..

Kebanyakan orang Indonesia menyukai makanan pedas dengan jumlah cabai yang banyak, bahkan sambal menjadi salah satu makanan pendamping yang sulit dipisahkan setiap kali makan. Makanan pedas sudah menjadi salah satu makanan yang umum dikonsumsi, tapi beberapa orang sangat menyukai makanan ekstra pedas bahkan tidak masalah jika harus berkeringat deras dan menangis karena kepedasan.

Tapi apakah aman makan makanan terlalu pedas dan terlalu banyak cabai? Pepper nutritionist Wendy Bazilian, DrPH, mengungkapkan bahwa rasa pedas pada cabai memang tidak sampai membahayakan jiwa atau kerusakan fisik pada esofagus dan lidah, tapi makanan sangat pedas bisa menyebabkan sakit perut dan rasa terbakar saat buang air besar.

Otak menerima sinyal 'rasa sakit' yang dikirimkan perut sehingga menimbulkan rasa sakit perut, mual dan bahkan muntah. Terlalu banyak makan pedas juga dinilai berbahaya untuk dinding lambung. Perut bereaksi seakan kamu makan makanan beracun. Efek negatif lainnya jika makan terlalu banyak makanan pedas adalah timbulnya mati rasa dan kesulitan bernapas.

Berikut ini merupakan beberapa bahaya jika terlalu sering mengkonsumsi makanan pedas, diantaranya sebagai berikut :
1. Pencetus Penyakit Maag Akut.
2. Menyebabkan Penyakit Lambung.
3. Mengakibatkan Insomnia (Susah Tidur).
4. Dapat Menyebabkan Rasa Mulas.
5. Dapat Menyebabkan Diare.
6. Refluks Asam.
7. Menyebabkan Perut Terasa Panas.
8. Dapat Menimbulkan Sakit Kepala.
9. Kerongkongan Terasa Terbakar dan Panas.

Sebaiknya kurangi makan makanan pedas agar manfaatnya yang terkandung pada cabai tidak menimbulkan efek bahaya saat dikonsumsi.

Malas Pakai Masker Saat Berkendara?

Memakai masker saat berkendara hukumnya wajib. Karena kalau tidak, sama saja kita menghirup debu dan asap kendaraan bermotor. Tentu saja ini sangat bahaya sekali untuk kesehatan.Istilah masker merujuk pada dua hal, yaitu: krim untuk dioleskan pada wajah, serta sebuah penutup hidung dan mulut. Kalau yang sedang kita bicarakan ini tentu saja masker untuk menutup hidung dan mulut.

Jenis masker ada beberapa. Yang kita kenal ada masker dari kain, kulit, atau bahan sintesis mirip kain kasa. Kita bisa memilih masker dari lama pemakainnya juga. Ada yang bisa dipakai terus-menerus selama belum sobek. Namun ada pula yang jenis sekali pakai. Semua tergantung pada kebutuhan kita dan selera.

Tahukah kamu bahwa tidak memakai masker saat berkendara sesungguhnya bahaya sekali buat kesehatan. Karena polusi hasil emisi kendaraan bermotor, bila sampai terhirup akan sangat mengancam kesehatan kita. Jantung dan paru-paru bisa rusak. Serta radikal bebas bisa masuk bersamaan dengan udara yang terhirup.

Di bawah ini adalah bahaya tidak memakai masker yang mesti kamu ketahui :
1.  Mengalami Gangguan Pernafasan Seperti Sesak Nafas
2. Terkena Kanker Paru-Paru
3. Serangan Jantung
4. Mudah Terkena Flu dan Demam
5. Alergi Pernafasan
6. Batuk dan Pilek
7. Sakit Kepala
8. Bersin-Bersin
9. Mulut Jadi Kering

Wah ternyata banyak sekali ya bahayanya bila kita tidak pakai masker saat berkendara. Jangan lagi dilakukan, ya! Pokoknya kalau kita naik motor, wajib pakai masker! Tidak usah merasa risih karena ini demi kebaikan jangka panjang.

Menjaga Kecukupan Kebutuhan cairan tubuh saat puasa

Puasa pada dasarnya menyehatkan. Bila dilakukan dengan benar dan menerapkan pola makan yang tepat, puasa akan memberi banyak manfaat positif untuk kesehatan tubuh. Salah satunya adalah dengan mencukupi kebutuhan cairan tubuh yang tepat setiap harinya.

Kita perlu memanfaatkan momen waktu berbuka puasa dan sahur dengan baik agar kebutuhan cairan tubuh bisa terpenuhi dengan baik. Seperti menerapkan pola 2-4-2. Pola apakah itu?

Jadi dalam sehari kita tetap bisa mencukupi kebutuhan cairan dengan minum 8 gelas air putih per hari. Kita bisa minum 2 gelas air putih saat berbuka puasa, 4 gelas saat saat makan malam (setelah tarawih), dan 2 gelas air putih saat sahur.

Kebutuhan air putih ini bisa juga disesuaikan dengan kebutuhanmu sendiri. Karena kondisi tubuh setiap orang umumnya berbeda-beda. Pastinya jangan sampai kekurangan cairan karena bisa menyebabkan dehidrasi. Tapi juga jangan sampai berlebihan karena bisa berisiko menyebabkan pengenceran darah dan hiponatremia (menurunnya kadar natrium dalam darah).

Imbangi juga dengan mengonsumsi buah dan sayur sehat saat sahur dan berbuka, ya. Selamat menjalankan ibadah puasa. Semoga lancar sebulan penuh.

Ramadhan jaga kesehatan yukkk

Bulan Ramadan adalah bulan yang unik di mana umat Muslim diwajibkan untuk menjalankan ibadah puasa dari terbit fajar hingga tenggelamnya matahari. Antara waktu tersebut, kurang lebih selama 13 jam, tubuh tidak mendapatkan suplai makanan dan minuman dari luar. Perubahan pola makan ini dapat mempengaruhi fungsi tubuh.

Banyak orang yang tetap melakukan olahraga untuk menjaga kondisi tubuhnya tetap bugar di bulan Ramadan. Selain itu, juga ada atlit yang tetap melakukan latihan di bulan Ramadan untuk persiapan kompetisi. Olahraga memang membawa pengaruh positif pada tubuh, antara lain untuk menjaga tubuh tetap bugar dan sehat. Namun, bagaimana cara menjalankan olahraga yang baik di bulan Ramadan? Apa saja hal-hal yang harus diperhatikan?

1. Waktu olahraga
‌Waktu terbaik untuk melakukan olahraga di bulan Ramadan adalah pada saat setelah berbuka, karena setelah berbuka tubuh mendapatkan energinya kembali dari makanan dan minuman. Namun, ada juga yang beranggapan bahwa waktu terbaik melakukan olahraga adalah pada saat menjelang berbuka puasa. Yang terpenting adalah setelah melakukan olahraga, Anda tidak merasa lemas, pusing, atau bahkan pingsan. Kenali tubuh Anda sendiri.

2. Olahraga yang baik dilakukan saat puasa
‌Lakukan jenis olahraga yang biasa Anda lakukan seperti biasanya. Namun, sebaiknya lakukan jenis olahraga intensitas ringan sampai sedang, seperti berjalan, jogging, dan bersepeda.

3. Asupan makanan yang diperlukan
‌Saat Ramadan, tubuh diberi waktu dua kali untuk makan, yaitu saat sahur dan berbuka puasa (waktu maghrib). Namun, usahakan untuk tetap memakan makanan dalam jumlah yang sama seperti hari biasanya, tidak berlebih dan juga tidak kekurangan, dan juga makan beragam makanan yang mengandung zat gizi karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral untuk memenuhi kebutuhan zat gizi yang diperlukan tubuh.

4. Banyak minum
‌Dehidrasi dapat terjadi saat berolahraga apalagi dilakukan pada saat cuaca panas. Selain itu, Anda juga disarankan untuk membatasi melakukan aktivitas fisik di siang hari untuk mencegah dehidrasi.

5. Perhatikan juga lama tidur
‌Untuk menjaga tubuh tetap prima saat bulan Ramadan, waktu tidur harus cukup. Orang dewasa memerlukan waktu tidur sekitar 7-9 jam per hari. Waktu tidur yang kurang dapat mempengaruhi kinerja tubuh. Tidur siang mungkin kadang diperlukan untuk mempertahankan kondisi tubuh tetap sehat.

Ternyata melakukan olahraga saat puasa tidak boleh sembarangan. Ada hal-hal yang perlu kita perhatikan agar aktivitas tersebut dapat berjalan optimal sesuai dengan tujuan.

Menjaga tubuh agar fit saat puasa

Selamat subuh teman teman perjuangan, kembali lagi dengan info kesehatan, kali ini penulis akan memberi tips menjaga kesehatan selama puasa.

Ketika berpuasa, tubuh tidak mendapatkan asupan makanan dan minuman sekitar 14 jam. Maka dari itu penting untuk memperhatikan pola makan dan pola tidur agar ibadah puasa Anda bisa berjalan dengan lancar. Cara berpuasa yang sehat bisa memengaruhi stamina dan kebugaran fisik Anda selama berpuasa. Anda pasti ingin selama menjalankan ibadah puasa, badan tetap merasa sehat dan bugar. Untuk itu simak 7 tips menjaga kesehatan selama bulan puasa berikut ini.

Tips Menjaga Kesehatan Selama Bulan Puasa

1. Jangan Melewatkan Sahur

Sahur merupakan aktivitas yang tidak boleh dilewatkan saat berpuasa. Karena menu yang dikonsumsi bisa mempengaruhi kerja tubuh Anda selama satu hari penuh. Sebaiknya Anda mengkonsumsi makanan yang memiliki kandungan karbohidrat kompleks misalnya seperti jagung, ubi, singkong, roti gandum, oatmeal, dan nasi merah. Karena makanan-makanan tersebut bisa membantu menahan kenyang lebih lama. Tak hanya itu, protein, sayur, buah, dan air putih yang juga bisa membantu menjaga kesehatan selama bulan puasa.

2. Saat Berbuka Puasa, Makanlah Secukupnya

Biasanya karena merasa lapar, banyak orang ketika berbuka puasa memakan banyak makanan bahkan ada yang sampai membuat perut terasa sesak. Hal ini berakibat lambung mengecil dan enzim-enzim pencernaan berkurang. Maka dari itu, salah satu langkah yang bisa dilakukan untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa, adalah dengan makan secukupnya saat berbuka puasa.

3. Mengurangi Konsumsi Kopi, Teh, dan Minuman Bersoda

Bila kekurangan cairan tubuh, bisa membuat tubuh Anda merasa lemas dan kurang konsentrasi selama berpuasa. Sebaiknya cukupi kebutuhan cairan saat sahur dan berbuka agar tubuh terhindar dari dehidrasi. Untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa, perbanyak minum air putih sangat disarankan. Hindari minum kopi dan soda karena bisa membuat Anda sulit tidur dan akan menimbun banyak lemak.

4. Kurangi Mengonsumsi Makanan Manis, Asin, dan Berlemak

Ketika bulan puasa, sering kita mendengar anjuran untuk berbuka dengan yang manis. Maka dari itu banyak pedagang yang menjual es sirup dan minuman manis lainnya ketika bulan Ramadhan. Memang makanan atau minuman manis diperlukan untuk menormalkan kadar gula darah yang mengalami penurunan selama berpuasa. Tapi harap dikonsumsi secara wajar. Bila berlebihan mengonsumsi makanan manis bisa meningkatkan jumlah kadar glukosa dalam darah secara cepat dan bisa meningkatkan nafsu makan Anda.

Makan makanan manis dan berlemak yang terlalu banyak bisa menyebabkan rasa lelah dan mengantuk. Alternatifnya, Anda bisa mengonsumsi buah kurma. Kurangi juga makanan asin yang bisa memunculkan rasa haus dan dehidrasi.

5. Melakukan Olahraga Ringan

Salah satu cara menjaga kesehatan selama bulan puasa adalah tetap melakukan olahraga rutin. Hanya saja, Anda harus membatasi porsinya. Bila olahraga dilakukan di siang hari bisa membuat tubuh Anda dehidrasi dan tentunya menguras energi Anda. Saat menjalani puasa, Anda bisa melakukan olahraga ringan seperti jogging atau bersepeda selama 15 menit sampai 20 menit ketika menjelang buka puasa.

6. Menggosok Gigi Saat Sahur dan Sebelum Tidur

Ketika berpuasa, tubuh akan membakar cadangan lemak sebagai energi utama dan mampu meningkatkan kadar keasaman darah. Hal itulah yang membuat nafas menjadi berbau tidak sedap. Salah satu cara untuk mengurangi bau mulut yang tidak sedap, jangan sampai lupa untuk menjaga kesehatan mulut dengan cara menggosok gigi setelah sahur dan sebelum tidur malam.

7. Tidur yang Cukup

Ketika berpuasa, bukan hanya memerhatikan asupan makanan saja.  Tapi memperhatikan pengaturan pola tidur juga merupakan hal penting untuk menjaga kesehatan selama bulan puasa. Tidur malam yang baik diperlukan untuk menjaga keseimbangan tubuh Anda untuk menjalani aktivitas setiap hari. Jika tidur malam dirasa kurang cukup, Anda bisa meluangkan waktu tidur 20 sampai 30 menit untuk melakukan power nap di siang hari. Jangan anggap remeh tidur siang. Walau tidur siang Anda singkat, yang penting berkualitas sehingga bisa memulihkan energi Anda.

Olimpiade tinggal beberapa hari lagi, ayo kita maksimalkan perjuangan hingga takbir berkumandang jangan sampai berhenti di tengah karena sakit. Jaga kesehatan, kurangi makanan berminyak, dan jangan lupa minum air putih yaa, keep fighting 💪